Forum Komunikasi Winongo Asri atau yang disingkat FKWA
adalah komunitas dan forum komunikasi yang didirikan pada tanggal 16
Februari 2009 dan dikukuhkan pada tanggal 16 Agustus 2009 oleh Walikota
dan wakil Walikota Yogyakarta. FKWA didirikan berlatar belakang
keprihatinan terhadap kebersihan Sungai Winongo yang pada saat itu kotor
dan penuh dengan sampah. Kegiatan awal terbentuknya Forum Komunikasi
ini adalah pengolahan sampah yang ada di Sungai Winongo yang sebelumnya
telah dipisahkan antara sampah Organik dan Anorganik. Sampah yang
organik yang terkumpul dikelola menjadi kompos, sedangkan sampah an
organik dikelola dan dijual di Bank Sampah yang nantinya akan dijual.
Minggu, 27 September 2015
Minggu, 13 September 2015
Asiknya Mancing Gratis di Merti Kali 2015
Ratusan
orang sedang mengikuti lomba memancing di Kali Winongo, yang merupakan serangkaian
acara dari Festival Merti Kali Winongo 2015. Sekitar 300 kilogram ikan lele,
diceburkan ke dalam kali, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya.
Laporan
Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM,
YOGYA -
Sabtu, 29 Agustus 2015
SURGA DAN SUNGAI
Sungai menjadi bagian penting dari situasi dan kondisi di surga.
Hal tersebut dinyatakan beberapa kali dalam Al Quran tentang bagaimana
Allah SWT menggambarkan suasana yang ada di surga. Sungai menjadi satu
indikator penting dari kehidupan yang ada di surga.
BANTUL – Keresahan warga sekitar Kali Winongo akibat kondisi sungai
nampaknya akan teratasi. Atas deklarasi Forum Komunikasi Winongo Asri
DIY pada 29 Maret 2015, berbagai stakeholder bahu membahu mengatasi
permasalahan sungai, termasuk permasalahan mengenai sampah. Sejurus
dengan hal ini mereka juga mengadakan Merti Kali Winongo bersama warga
setempat.
Selasa, 07 April 2015
Warga Antusias Dukung Merti Kali
SETIAKY/RADAR JOGJAKEARIFAN LOKAL: Kepala BLH DIJ Joko Wuryantoro (kiri) dalam acara Merti Kali, kemarin (29/3).
BANTUL- Kegiatan merti kali yang diprakarsai Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIJ mendapatkan sambutan hangat dari para pegiat sungai Ratusan aktivis lingkungan dan masyarakat tumblek blek men-ghadiri acara yang berlangsung di Pusat Kuliner Niten, kemarin (29/3). Di tempat tersebut, Kepala BLH DIJ Joko Wuryantoro secara resmi meluncurkan program merti kali. “Untuk pertama kali, merti kali ini dilakukan di Sungai Winongo. Selanjutnya akan diikuti dua sungai lain, Code dan Gajahwong,” ungkap Joko memberikan sambutan.
Langganan:
Postingan (Atom)