YOGYAKARTA— Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dinobatkan sebagai tokoh program kali bersih dalam Festival Winongo 2012, Minggu (19/11).
Kegiatan dikemas dalam kegiatan seni budaya menampilkan teatrikal oleh penari kondang Didik Nini Thowok.
Koordinator Festival Kali Winongo Asri (FKWA) Endang Rohjiani menyampaikan acara dimulai pukul 09.00 WIB. Tamu undangan dicegat dari depan SMA N 2 Yogyakarta, kemudian naik becak sejauh kurang lebih 400 meter menuju Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bener RT 10 RW 03 Tegalrejo.
“Selama perjalanan menuju RTH, para tamu undangan disuguhi tari teatrikal masyarakat yang dikomandani Didik Nini Thowok. Masyarakat dilibatkan langsung ikut teatrikal dan mereka sudah latihan selama satu minggu,” katanya disela acara khitanan massal rangkaian FKWA di RTH Bener, Sabtu (17/11).
Kehadiran raja Yogyakarta tersebut sekaligus menjadikan Sultan sebagai tokoh program kali bersih (prokasih). Semangat dari Gubernur diharapkan mewujudkan kali yang bersih membawa keselamatan dan berkah bagi masyarakat di sekitarnya. Sultan juga berkenan untuk naik gethek (perahu dari bambu).
“Kami sudah bendung kali, ngarsa dalem nanti akan diajak naik gethek,” terang Endang.
Selain melibatkan masyarakat Yogyakarta, FKWA juga merangkul masyarakat dari Sleman dan Bantul guna mendeklarasikan kali bersih. Deklarasi ini diikuti pembentukan pasukan prokasih sebagai komandan kebersihan kali di sepanjang Sleman, Yogyakarta dan Bantul. (JIBI/nj)
Sumber : http://www.kabar24.com
Berita Terkait :
http://www.solopos.com/2012/11/18/sultan-revitalisasi-sungai-harus-berbasis-masyarakat-348613
Tidak ada komentar:
Posting Komentar