Sejumlah warga Kelurahan Bener dan Kricak mengisi kantong-kantong dengan pasir pada Program Kali Bersih (Prokasih) Sungai Winongo di Kelurahan Bener, Tegalrejo, Minggu (11/11/2012). Kantong-kantong itu diharapkan menjadi penahan air bila aliran air sungai Winongo naik. (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)
JOGJA—Sungai Winongo diproyeksi menjadi kawasan tujuan wisata melalui Program Winongo Wisataku 2030. Untuk merealialisasikan tujuan itu, Keluarahan Bener, kecamatan Tegalrejo, Jogja, mencanangkan Program Kali Bersih pada Festival Winongo, Minggu (11/11/2012).
Ketua Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) Oleg Yohan mengatakan, meski Program Winongo Wisataku 2030 masih lama, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Dia mengatakan, langkah awal yang dilakukan adalah dengan membangun sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) di sepanjang bantaran sungai melalui pemberdayaan masyarakat.
Panjang Sungai Winongo yang melewati wilayah barat Jogja, sambung Oleg, sekitar 18 kilometer. Sungai tersebut melewati enam kecamatan dan 11 kelurahan. Dari wilayah tersebut kemudian dibagi delapan titik ungkit untuk dibangun RTH melalui Program Kali Bersih (Prokasih) Winongo.