Selamat Datang di web FKWA ( Forum Komunikasi Winongo Asri )

Minggu, 18 November 2012

Ratusan Warga Padati Festival Winongo Asri 2012


TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan warga menyemut di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Becak Maju, Kelurahan Bener Tegalrejo, Yogyakarta, Minggu (18/11/2012) dalam puncak acara Festival Winongo Asri 2012.

Warga mulai dari anak-anak hingga dewasa terlihat antusias menyambut kedatangan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang didaulat sebagai Duta Winongo dalam program Winongo Wisataku Menuju 2030. 

Budayakan Sungai Bersih, Yogya Kembali Gelar Festival Kali Winongo



Budayakan Sungai Bersih, Yogya Kembali Gelar Festival Kali Winongo
Imam Priyono buka Festival Kali Winongo (Foto:Aktua.co/Anton)
Digelar beragam acara mulai senam lansia, sepakbola antar pejabat, launching gerakan prokasih, Kataman Alquran, sunatan massal, pameran potensi kuliner, senam ceria, jalan santai, dan pentas kesenian diantaranya campur sari, teater dan ketoprak yang dilaksanakan para warga.
Yogyakarta, Aktual.co —  Yogyakarta kembali menggelar Festival Kali Winongo yang dipusatkan di  Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kelurahan Bener, Yogyakarta pada 16-18 November 2012.

Dalam festival yang digelar untuk mengamapanyekan pelestarian sungai sebagai sumber penghidupan ini diiisi dengan berbagai acara kesenian yang melibatkan masyarakat di sepanjang pinggiran sungai khususnya Paguyuban Warga Bener dan Kricak Bersama Maju yang lebih dikenal dengan Paguyuban Becak Maju bersama Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA).

SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO, Naik Gethek di Festival Winongo


YOGYAKARTA— Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dinobatkan sebagai tokoh program kali bersih dalam Festival Winongo 2012, Minggu (19/11).
Kegiatan dikemas dalam kegiatan seni budaya menampilkan teatrikal oleh penari kondang Didik Nini Thowok.
Koordinator Festival Kali Winongo Asri (FKWA) Endang Rohjiani menyampaikan acara dimulai pukul 09.00 WIB. Tamu undangan dicegat dari depan SMA N 2 Yogyakarta, kemudian naik becak sejauh kurang lebih 400 meter menuju Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bener RT 10 RW 03 Tegalrejo.

Warga Yogyakarta Gelar Festival Winongo Asri

suasana salah satu kegiatan Festival ( mar)

YOGYAKARTA--MICOM: Paguyuban Warga Bener dan Kricak, Kota Yogyakarta bergerak bersama mengadakan Festival Winongo Asri 2012. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi Sungai Winongo yang mengalir di sisi barat Kota Yogyakarta kembali bersih. 

Festival Winongo Asri 2012 itu sendiri dibuka oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono di Ruang Terbuka Hijau Kawasan Winongo, Kelurahan Bener, Sabtu (17/11). Pembukaan diisi dengan berbagai macam pentas seni di antaranya gejog lesung, kesenian angklung oleh anak-anak TK Bener. 

Wawali Buka Festival Winongo 2012



YOGYA (KRjogja.com) - Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono membuka Festival Kali Winongo Tahun 2012 mulai Jumat sampai Minggu (16-19/11/2012) di Kawasan Ruang Terbuka Hijau Kelurahan Bener, Tegalrejo.

"Yang penting barokahnya, Winongo kita berbicara air, artinya barokah. Winongo bukan sebuah ancaman, tetapi barokah untuk kita semua," kata Imam saat pembukaan.

Ketua Panitia Ramlan menerangkan, masyarakat setempat berharap kawasan Winongo dapat menjadi kawasan wisata unggulan Yogya tahun di tahun 2030i. Karena itu kegiatan seperti ini akan terus dilangsungkan dan dikembangkan tiap tahunnya. "Mohon dukungannya dari berbagai pihak terutama Pemerintah Kota Yogyakarta," ujarnya.

Dalam festival ini, digelar belasan stan kerajinan UMKM maupun kuliner dari Kelurahan Kricak dan Bener. Stan berada di Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Kricak. Berbagai pertunjukan seni tradisional digelar selama pelaksanaan festival ini.

Jalan Sehat Awali Puncak Festival Winongo


YOGYA (KRjogja.com) - Acara jalan sehat yang diikuti ratusan orang diselenggarakan pagi ini oleh warga Kelurahan Kricak dan Bener Tegalrejo Yogyakarta. Acara ini menandai puncak Festival Winongo 2012 yang dipusatkan di kawasan Ruang Terbuka Hijau Kelurahan Kricak dan Bener Tegalrejo Yogyakarta.

Ketua Panitia Ramlan menerangkan, masyarakat setempat memang berinisiatif terus mengembangkan kawasan pemukiman sekitar Sungai Winongo. Berbagai program telah dirancang oleh Forum Komunikasi Winongo Asri, termasuk agenda tahunan Festival Winongo ini.

"Ini demi terwujudnya kawasan Sungai Winongo sebagai kawasan wisata unggulan Yogya tahun 2030 nanti," ujarnya, Minggu (18/11).

Dalam festival ini, digelar belasan stan kerajinan UMKM maupun kuliner dari Kelurahan Kricak dan Bener. Berbagai pertunjukan seni tradisional digelar selama pelaksanaan festival yang dibuka Jumat (16/11) oleh wakil walikota ini.

Kamis, 15 November 2012

Winongo Diprediksi Jadi Kawasan Wisata Tahun 2013

Satu dari tiga sungai yang mengalir di wilayah Kota Yogyakarta, Winongo, diproyeksikan menjadi kawasan tujuan wisata melalui program "Winongo Wisataku 2030".

"Meskipun 2030 masih lama, namun banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mewujudkan keinginan itu. Ini membutuhkan kerja keras dari seluruh pihak," kata Ketua Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) Oleg Yohan di sela-sela pelaksanaan Program Kali Bersih pada Festival Winongo di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, upaya untuk menjadikan Sungai Winongo menjadi kawasan tujuan wisata tersebut telah dimulai dengan pembangunan sejumlah ruang terbuka hijau di sepanjang bantaran sungai melalui pemberdayaan masyarakat.

Panjang Sungai Winongo yang mengalir di wilayah Kota Yogyakarta adalah sekitar 18 kilometer dengan melewati enam kecamatan dan 11 kelurahan. Dari wilayah tersebut kemudian dibagi menjadi delapan titik ungkit.

Dari delapan titik ungkit, masih ada dua titik ungkit yang belum tergarap, yaitu di wilayah Suryowijayan atau titik ungkit tujuh dan di wilayah Kricak Selatan atau titik ungkit dua.

Di kedua titik ungkit tersebut, rencananya akan dibangun ruang terbuka hijau. Pembangunan rencananya akan dilakukan pada 2013 dengan dana dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta.

"Ada sejumlah kendala pembangunan ruang terbuka hijau khususnya di titik ungkit dua. Di wilayah itu, banyak rumah penduduk yang menjorok ke sungai. Perlu ada perhatian lebih agar pembangunan ruang terbuka hijau di wilayah itu bisa maksimal," katanya.

Untuk mengawali program menjadikan Winongo menjadi kawasan tujuan wisata pada 2030, FKWA menggelar Festival Winongo selama pekan ini dengan puncak kegiatan pada Minggu (18/11).

"Kami juga sudah meminta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X untuk bisa menjadi Tokoh Winongo," katanya yang berharap penataan Sungai Winongo juga diikuti oleh Kabupaten Sleman sebagai hulu dan Bantul sebagai hilirnya.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Edy Muhammad, pembangunan yang dilakukan saat ini didasarkan pada pemberdayaan masyarakat di wilayah.

Gugur Gunung Reresik Lepen Winongo



Gugur Gunung Reresik Lepen Winongo
Ngayogyakarta www.jogjtv.tv Nalika  mangsa rendheng, warga kedah langkung waspada, mliginipun menggahing warga ingkang mapan dhateng bantaran lepen, ingkang tukipun saking Redi Merapi. Warga Kalurahan Kricak lan Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, dinten Minggu(11/11) enjing, gugur gunung  reresik Lepen Winongo.

2013 Penataan DAS di Yogya Berbasis Komunitas

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) di ketiga sungai besar di Kota Yogyakarta (Code, Winongo dan Gajah Wong) pada 2013 akan dilaksanakan berbasis komunitas agar lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Edy Muhammad  menjelaskan, pembangunan berbasis top down yang sempat diselenggarakan sekian tahun dinilai kurang efektif. Terbukti dengan banyaknya hasil pembangunan yang tidak bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat. "Akan lebih efektif jika masyarakat sendiri yang merumuskan penataannya berdasarkan permasalahan yang dihadapi," terang Edy Muhammad, di sela-sela Festival Winongo di RTH Becak Maju Sungai Winongo, Minggu (11/11/2012).

Kerja Bakti Awali Festival Winongo

Kerja bakti di sungai winongo. Foto: Deny H

YOGYA (KRjogja.com) -Warga masyarakat Kelurahan Bener dan Kricak Yogyakarta beserta beberapa TNI dari Koramil setempat pagi ini melaksanakan kerja bakti prokasih (program kali bersih) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sungai Winongo Kelurahan Kricak-Bener. Acara digelar untuk mengawali Festival Winongo yang puncaknya akan dilaksanakan pekan depan.

Sungai Winongo Diproyekiskan Jadi Wisata Sungai Jogja


Sejumlah warga Kelurahan Bener dan Kricak mengisi kantong-kantong dengan pasir pada Program Kali Bersih (Prokasih) Sungai Winongo di Kelurahan Bener, Tegalrejo, Minggu (11/11/2012). Kantong-kantong itu diharapkan menjadi penahan air bila aliran air sungai Winongo naik. (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)
JOGJA—Sungai Winongo diproyeksi menjadi kawasan tujuan wisata melalui Program Winongo Wisataku 2030. Untuk merealialisasikan tujuan itu, Keluarahan Bener, kecamatan Tegalrejo, Jogja, mencanangkan Program Kali Bersih pada Festival Winongo, Minggu (11/11/2012).
Ketua Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) Oleg Yohan mengatakan, meski Program Winongo Wisataku 2030 masih lama, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Dia mengatakan, langkah awal yang dilakukan adalah dengan membangun sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) di sepanjang bantaran sungai melalui pemberdayaan masyarakat.
Panjang Sungai Winongo yang melewati wilayah barat Jogja, sambung Oleg, sekitar 18 kilometer. Sungai tersebut melewati enam kecamatan dan 11 kelurahan. Dari wilayah tersebut kemudian dibagi delapan titik ungkit untuk dibangun RTH melalui Program Kali Bersih (Prokasih) Winongo.

AGENDA KEGIATAN FESTIFAL WINONGO




Rabu, 04 April 2012

Warga Bantaran Sungai Winongo Gotong Royong Membangun Talud

BERITA – Kamis, 1 Mar 2012 12:55 WIB
Dalam rangka melakukan mitigasi struktural mengurangi dampak ancaman banjir, Warga Bantaran sungai Winongo melakukan gotong royong pembuatan talud di sekitar jembatan sungai Winongo Jalan Bantul. Kegiatan yang dilaksanakan Minggu (26/2) melibatkan anggota masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, bersama-sama membangun talud sepanjang 10 meter. Kegiatan ini dilakukan setelah terjadinya banjir pada 1 januari 2012 yang lalu dan menyebabkan puluhan rumah warga terendam air setinggi 100 cm.

Sabtu, 24 Maret 2012

Mancing Masal Sungai Winongo Jogja

ZonaMancing – Mengakhiri masa liburan panjang, ratusan warga kampung bantaran sungai Winonggo, tepatnya di RW I Serangan, Notoprajan Ngampilan Yogyakarta mengadakan mancing massal

Kepyakan Titik 4 Greskap FKWA



Kepyakan Titik 4 Greskap FKWA

      Ngayogyakarta, www.jogjatv.tv - Kangge mujudi program Kitha Ngayogyakarta ingkang sehat lan berhati nyaman, Minggu enjing(10/4), Walikota sarta Wakil Walikota Yogyakarta, ngepyakaken pangupakawising bantaran Lepen Winongo, ing Kalurahan Gedhong Tengen, Ngayogyakarta. Adicara kepyakakan Titik 4 FKWA Greskap punika, dipun regengaken kanthi sawetawis krida, kadosta simulasi Tagana, senam sarta mancing massal.